Newmind - Bersyukur

Bersyukur karena mendapat kenikmatan biasanya lebih mudah, tapi bersyukur untuk hal yg tidak nyaman biasanya tidak mudah, tapi jika cara berpikir diubah, bersyukur dalam kondisi apapun akan terasa lebih mudah. 

Sering mendengar, untuk dapat bersyukur kita harus melihat ke bawah. Artinya membandingkan dengan orang yang  kondisinya dibawah kita, baik terkait harta, fisik dsb. Misalkan dalam masalah harta, ketika baru punya sepeda supaya bersyukur kita lihat orang lain yg kemana mana harus jalan kaki, kita bersyukur sudah punya sepeda. Ketika punya motor kita bersyukur, karena orang lain banyak yg hanya bisa naik sepeda bahkan jalan kaki. Ketika punya mobil meskipun mobil keluaran lama, kita bersyukur karena banyak yang masih harus kehujanan/panas panasan dengan naik motor. Dan seterusnya. Dalam hal kesehatan dan kekurangan fisik, supaya bersyukur kita dapat melihat orang diluaran sana yang ujian kesehatan/fisiknya lebih dari kita.

Untuk bersyukur dapat juga dengan membandingkan lamanya Allah memberikan suatu karunia. Misalkan dalam hal fisik ada yang berubah, contoh muncul uban banyak menjadikan kita merasa tidak terima, jadi minder atau lebih dari itu. Untuk merubah dari tidak terima dan bahkan menjadi bersyukur kita dapat membandingkan dengan lamanya kita tidak beruban, misalkan kita bersyukur selama 30 tahun tidak beruban, bisa saja Allah menjadikan rambut beruban sejak kecil, sejak sekolah SD dst. Berlaku juga untuk hal lainnya.

Bersyukur juga dapat dilakukan dengan mengingat manfaat/hikmah dari setiap kejadian, misalkan ketika sakit kita bersyukur karena sedang dihapus dosa dosa kita.

*Pengingat diri sendiri